Komisi V DPR RI mengunjungi Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada Jumat, (23/09/2016) guna memantau percepatan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Ketua Komisi V DPR Fary Djemi Francis mengatakan akan terus melakukan pemantauan terkait Embung yang ada di NTB.

“ Komisi V melakukan Kunspek ke Lombok Tengah untuk liihat hal berkaitan dengan fungsi pengawasan. Karena Lombok Tengah ini cukup banyak bendungan, ada sembilan bendungan di NTB. Dari sembilan bendungan tersebut kita terus lakukan peamantauan agar dapat manfaat,” ujarnya usai melakukan pertemuan dengan Bupati Lombok Tengah.

Politisi Gerindra ini juga menyampaikan agar Ditjen Sumber Daya Air untuk dapat memanfaatkan Embng yang ada dan dapat dipelihara dengan baik. “Jika lihat embung itu dapat dimanfaatkan dan dipelihara,” tegasnya.

Ia pun menegaskan agar pihak terkait melakukan koordinasi terhadap hal-hal yang masih kurangdan perlu diperhatikan oleh DPR. “Kita minta jika ada embung yang perlu dilakukan perbaikan dan kurang, mohon untuk disampaikan,” ujarnya.

Misalnya, Komisi V menemukan luas embung yang kian berkurang, sehingga butuh perhatian pemerintah pusat.  “Karena tadi lihat satu embung itu sebelum dibangun kurang lebih 300 hektar, tapi sekarang hanya mampu melayani 70 hektar,” paparnya.

Politisi Dapil NTT ini meminta agar Dirjen SDA dapat melakukan audit terhadap embung dan melakukan fungsi pengawasan juga. “Kita minta supaya dari Dirjen SDA dapat melakukan audit terhadap embung  dan melakukan fungsi pemeliharaan,” pungkasnya. (hs,mp) foto: hendra/hr.